Langsung ke konten utama

Empat Anggota Baru DPRD Samosir Dilantik

Pangururan, Batak Raya — Berdasarkan surat keputusan Gubernur Sumatra Utara, DPRD Kabupaten Samosir melaksanakan rapat paripurna pengucapan sumpah janji empat orang anggota pengganti antarwaktu (PAW) DPRD Kabupaten Samosir masa jabatan 2019-2024 pada hari ini, 25 April 2022, di gedung DPRD Samosir di Kecamatan Pangururan.

 Berdiri dari kiri, Dorcan Nainggolan, Juliman Hutabalian, Maringan Naibaho, dan Philipus Pandiangan. (Foto: Hayun Gultom)

Keempat anggota baru DPRD Kabupaten Samosir yang mengucapkan sumpah janji, yaitu Maringan Naibaho, yang sebelumnya adalah calon anggota legislatif dari daerah pemilihan I. Dia menggantikan Saut Tamba, yang sebelumnya adalah anggota DPRD Samosir dari daerah pemilihan IV.

Kedua, Juliman Hutabalian, warga Desa Sipira, Kecamatan Onanrunggu, daerah pemilihan II, menggantikan Rismawati Simarmata dari dapil yang sama.

Ketiga, Dorcan Nainggolan, yang menggantikan Hari Jono Situmorang dari daerah pemilihan III.
 
Keempat, Philipus Pandiangan, warga Kecamatan Ronggurnihuta, daerah pemilihan I, yang menggantikan Renaldi Naibaho, warga Kecamatan Pangururan.

Menurut Ramlan Silalahi, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Samosir, dengan dilaksanakannya pelantikan pada hari ini, maka dari enam orang anggota DPRD yang diberhentikan oleh partai, lima orang penggantinya sudah dilantik. Sebelumnya Wisnu Sidabutar telah dilantik menggantikan Paham Gultom.

Sedangkan satu orang lagi, Siska Ambarita, yang akan menggantikan Romauli Panggabean, masih dalam proses, kata Ramlan, dan akan dilantik dalam waktu dekat.

“Ya, Siska Ambarita sudah pasti. Tapi, soal tanggal pelantikannya belum ditentukan,” kata Ramlan Silalahi kepada Batak Raya di kantor DPRD Samosir.

Postingan populer dari blog ini

Pendukung Vandiko kepada Istri Freddy: Takada yang Pasti, Semua Bisa Berubah

Pangururan, BATAK RAYA—Verisa boru Sinaga, istri bakal calon bupati Freddy Situmorang, berjumpa dengan kaum ibu pendukung bupati petahana Vandiko Gultom di Water Front, Pangururan, Kabupaten Samosir. Mereka mengobrol dengan akrab dan berjoget bersama-sama. Verisa Sinaga (kedua dari kanan) dan para pendukung Vandiko Gultom, termasuk Mak Bintang (tengah), menunjukkan simbol politik yang berbeda dengan jari tangan. FOTO: HAYUN GULTOM Sejak Minggu sore, 15 September 2024, lalu lintas di sepanjang jalan raya objek wisata tirta Water Front di Pangururan sudah macet, terutama karena esoknya, Senin, juga hari libur. Seorang ibu warga Pangururan, yakni Mak Arta, bersama dengan Verisa Sinaga dan tiga perempuan lain memutuskan untuk berjalan kaki menuju ke Water Front. Mereka sengaja meninggalkan mobilnya di parkiran Hotel Dainang. “Kita lebih baik jalan kaki daripada naik mobil,” kata salah satu dari mereka. Malam itu, pukul 20.00, Water Front sudah ramai oleh pengunjung yang ingin menonton atra

Terbukti Bupati Vandiko Membohongi Warga Samosir

Saya sudah enggan menerbitkan berita baik tentang Bupati Samosir, Vandiko Gultom, dalam satu tahun terakhir, jangan sampai publik menuduh Batak Raya memfasilitasi kebohongan Bupati. kolom opini oleh Hayun Gultom Penulis, Hayun Gultom (tengah), dalam sebuah aksi unjuk rasa pada 2023. FOTO: JARAR SIAHAAN Empat tahun lalu, banyak warga Kabupaten Samosir yang percaya akan janji muluk-muluk Vandiko Gultom sebagai calon Bupati Samosir. Salah satunya aktivis politik Mangoloi Sinaga. Pada masa kampanye, Vandiko mengatakan, antara lain, apabila dia terpilih menjadi bupati, dalam satu tahun dia akan membangun jalan umum di seluruh Samosir hingga mulus, termasuk jalan desa. Mangoloi Sinaga, yang waktu itu menjadi konsultan pemenangan Vandiko, percaya akan janji kampanye tersebut karena ayah Vandiko, Ober Gultom, adalah pensiunan pegawai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). “Meskipun terdengar bombastis, tapi kami percaya saat itu,” kata Mangoloi Sinaga, yang kini menjadi konsu

Wakil Bupati Samosir: Kalau Saya Jawab, Bungkam Semua, Pasti!

Pangururan, Batak Raya — “Rencana kerja tahunan PUPR itu ada enggak long beach ? Itu yang perlu diketahui. Tapi, kebetulan Kepala Dinas PUPR tidak hadir,” kata Wakil Bupati Samosir, Martua Sitanggang, saat mulai menjawab pertanyaan para wartawan dalam jumpa pers di aula kantor Bupati Samosir di Jalan Rianiate, Pangururan, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatra Utara, 26 April 2022. Dari kiri, Bupati Vandiko Gultom, Wakil Bupati Martua Sitanggang, dan Pj. Sekda Hotraja Sitanggang dalam acara jumpa pers. (Foto: Hayun Gultom) Berikut jawaban Wakil Bupati Samosir selengkapnya yang dicatat oleh Batak Raya. Ada RPJMD, ada lagi kerja tahunan. Seluruh SKPD ada itu. Perencanaan yang baik itu pasti hasilnya baik. Tetapi, kalau perencanaan itu sembrono, hasilnya pun tidak akan baik. Bisa catat itu. Jadi, masalah long beach itu, sepuluh program prioritas Kabupaten Samosir, ada memang di situ peningkatan pariwisata. Cuma, detailnya setiap tahun anggaran harus dibedah di seluruh SKPD. Adakah itu? Ini