Pangururan, Batak Raya — Ketua DPRD Kabupaten Samosir, Sorta Ertati Siahaan, mengaku tidak tahu-menahu sama sekali tentang ganja, karena dia belum pernah melihat daun ganja.
“Jujur saya katakan, saya tidak mengenal tanaman ganja, sehingga saya tidak tahu apakah di halaman rumah saya juga ada tanaman ganja,” kata Sorta Ertati Siahaan, 22 April 2022.
Dia mengucapkan hal tersebut ketika turut hadir dalam konferensi pers Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Samosir di kantor Polres Samosir di Pangururan, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatra Utara. Pada saat itu di atas meja di hadapan Ketua DPRD terdapat barang bukti berupa tanaman ganja.
“Kami minta bagi yang memahami tanaman ini, baik dari kepolisian maupun dari pemerintah, supaya disosialisasikan kepada masyarakat kecamatan, desa, dusun, sampai kelompok tani,” kata Sorta Ertati Siahaan. “Mungkin hari ini bukan anak cucu kita yang jadi korban, tapi besok pasti. Jadi, mari bekerja sama untuk memberantas kejahatan, khususnya penanaman ganja.”
Ketua DPRD Kabupaten Samosir memuji dan mendukung kinerja Kapolres Samosir, AKBP Josua Tampubolon, yang anggotanya baru saja menemukan ladang ganja di Desa Dosroha, Kecamatan Simanindo. “Begitu juga dengan operasi pencurian curanmor, kita sangat mengapresiasi,” kata Sorta Ertati Siahaan.
Dia mengatakan dirinya sendiri juga pernah menjadi korban pencurian. “Di depan rumah saya motor itu hilang. Berarti menimbulkan ketidaknyamanan kepada kita yang berada di rumah kita sendiri, apalagi bagi tamu yang datang ke Kabupaten Samosir, karena kita daerah pariwisata,” katanya.