Langsung ke konten utama

Jika Freddy Situmorang Jadi Bupati, Rapidin “Menggiring Anggaran” ke Samosir

ADVERTORIAL—Bakal calon Bupati Samosir dari PDIP Freddy Paulus Situmorang akan berpasangan dengan Andreas Bolivi Simbolon. Anggota DPR terpilih Rapidin Simbolon akan membantu Freddy dengan APBN dan APBD Sumut.

Regu penggerak pemilih Freddy Situmorang dikukuhkan di Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir, 14 Juli. (Foto: Energi Baru Samosir)

Sudah menjadi rahasia umum, selama ini banyak bupati dan wali kota di Indonesia yang tidak bisa maksimal membangun daerahnya karena kesulitan memperoleh anggaran pembangunan dari APBN. Kepala daerah mesti punya kemampuan melobi kementerian, antara lain melalui pengaruh politik anggota DPR.

Inilah salah satu keunggulan Freddy Situmorang, yang punya slogan “energi baru”, dibandingkan kandidat lainnya. Dia sudah mendapat dukungan penuh dari politikus nasional Rapidin Simbolon, anggota DPR RI terpilih periode 2024-2029, yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumatra Utara.

Sokongan penuh Rapidin ini dia ucapkan sendiri ketika menghadiri pengukuhan regu penggerak pemilih (Guraklih) Freddy-Andreas, yang dalam bahasa politik lazim disebut tim sukses, untuk wilayah Kecamatan Nainggolan pada Minggu, 14 Juli 2024. Sebanyak 362 orang Guraklih se-Kecamatan Nainggolan itu disahkan oleh Jhony Naibaho, Ketua Tim Pemenangan Energi Baru, di aula HKBP Nainggolan.

“Saya akan berada di garda terdepan menggiring anggaran dari pusat untuk membangun Samosir. Ini kesempatan emas buat kita menjadikan Samosir lebih maju,” kata Rapidin Simbolon.

Rapidin mengatakan akan berjuang keras dengan kekuatan politiknya di DPR untuk melobi sejumlah kementerian demi memperoleh dana pembangunan dari APBN, termasuk dalam bidang pertanian dan pariwisata. Nantinya anggaran tersebut akan digunakan sebaik-baiknya oleh Freddy Situmorang untuk membangun Samosir dan memakmurkan kehidupan warganya.

Bukan hanya berusaha memperoleh dana pembangunan dari APBN, Rapidin juga berjanji mengawasi APBD Provinsi Sumatra Utara supaya alokasi anggaran untuk Kabupaten Samosir bisa lebih adil dan lebih banyak. Hal ini dapat dilakukan Rapidin dengan kapasitasnya sebagai ketua PDIP Sumut, yang notabene punya banyak anggota di DPRD Sumut.

Freddy Situmorang: Jangan biarkan Samosir rusak terlalu dalam

Pada acara pengukuhan regu penggerak pemilih di Kecamatan Nainggolan ini, salah satu pendukung Freddy-Andreas bernama Hadi sempat mengutarakan isi hatinya yang kecewa berat terhadap pemerintahan di Samosir.

“Kami, terutama petani, menangis dengan nasib kami saat ini. Bibit palsu. Pupuk juga palsu. Penderitaan ini sudah cukup. Kami berharap banyak kepada Energi Baru Samosir agar nasib kami berubah,” ujar Hadi.

Atas aspirasi warga itu, Freddy Situmorang menegaskan impiannya jika terpilih menjadi Bupati Samosir adalah untuk melayani rakyat kecil, membangun pertanian, pariwisata, dan lingkungan hidup.

Dia mengaku sudah melihat keterpurukan Kabupaten Samosir dalam berbagai sektor akibat kebijakan penguasa yang tidak berpihak kepada kepentingan rakyat, seperti para petani dan nelayan.

Freddy Situmorang juga menyatakan kesiapannya untuk bertarung pada pilkada 2024 nanti melawan petahana, dan dia mengaku sudah memahami “rahasia perpolitikan” di Samosir.

Karena itu, “Kita tidak akan mundur selangkah pun. Gas penuh, rem blong, untuk perbaikan. Jangan kita biarkan Samosir sampai rusak terlalu dalam,” kata Freddy Situmorang.

Kemudian Andreas Bolivi Simbolon, bakal calon wakil bupati pasangan Freddy, mengatakan pentingnya menyatukan tekad untuk memperbaiki Samosir.

“Kita di sini bukan hanya dari satu kelompok, bukan hanya dari satu partai, bukan hanya dari satu marga. Jangan lagi kita terpolarisasi. Kita harus bersatu, semua demi kemajuan Samosir,” kata Andreas Simbolon.

Menurut dia, dengan semangat kebersamaan, Kabupaten Samosir akan bangkit dari keterpurukan.

“Kita harus bergerak bersama. Tidak ada lagi perbedaan yang memecah belah kita. Energi Baru adalah semangat baru untuk semua warga Samosir demi kemajuan yang merata dan berkelanjutan,” kata Andreas Simbolon.

Saat ini, pekerjaan Tim Pemenangan Energi Baru Samosir sudah pada tahap perekrutan Guraklih, dan Kecamatan Nainggolan menjadi kecamatan pertama dalam pengukuhan Guraklih Energi Baru.

Regu penggerak pemilih ini adalah ujung tombak untuk memenangkan pasangan Freddy-Andreas. Guraklih merupakan tim yang langsung bergerak di tengah masyarakat.

Satu orang aktivis Guraklih bertugas mendata 10 hingga 20 pemilih. Jumlah Guraklih akan mencapai ribuan orang di seluruh Kabupaten Samosir.

Untuk Kecamatan Nainggolan saja, misalnya, apabila setiap anggota Guraklih menggerakkan 20 orang pemilih, totalnya bisa mencapai 7.240 pemilih, atau lebih dari 65 persen jumlah pemilih di Kecamatan Nainggolan.

Apabila angka sebesar itu tercapai di semua kecamatan, pasangan Energi Baru Samosir, Freddy Situmorang dan Andreas Simbolon, bisa menang dalam pilkada 2024 nanti. ❑

Postingan populer dari blog ini

Pendukung Vandiko kepada Istri Freddy: Takada yang Pasti, Semua Bisa Berubah

Pangururan, BATAK RAYA—Verisa boru Sinaga, istri bakal calon bupati Freddy Situmorang, berjumpa dengan kaum ibu pendukung bupati petahana Vandiko Gultom di Water Front, Pangururan, Kabupaten Samosir. Mereka mengobrol dengan akrab dan berjoget bersama-sama. Verisa Sinaga (kedua dari kanan) dan para pendukung Vandiko Gultom, termasuk Mak Bintang (tengah), menunjukkan simbol politik yang berbeda dengan jari tangan. FOTO: HAYUN GULTOM Sejak Minggu sore, 15 September 2024, lalu lintas di sepanjang jalan raya objek wisata tirta Water Front di Pangururan sudah macet, terutama karena esoknya, Senin, juga hari libur. Seorang ibu warga Pangururan, yakni Mak Arta, bersama dengan Verisa Sinaga dan tiga perempuan lain memutuskan untuk berjalan kaki menuju ke Water Front. Mereka sengaja meninggalkan mobilnya di parkiran Hotel Dainang. “Kita lebih baik jalan kaki daripada naik mobil,” kata salah satu dari mereka. Malam itu, pukul 20.00, Water Front sudah ramai oleh pengunjung yang ingin menonton atra

Terbukti Bupati Vandiko Membohongi Warga Samosir

Saya sudah enggan menerbitkan berita baik tentang Bupati Samosir, Vandiko Gultom, dalam satu tahun terakhir, jangan sampai publik menuduh Batak Raya memfasilitasi kebohongan Bupati. kolom opini oleh Hayun Gultom Penulis, Hayun Gultom (tengah), dalam sebuah aksi unjuk rasa pada 2023. FOTO: JARAR SIAHAAN Empat tahun lalu, banyak warga Kabupaten Samosir yang percaya akan janji muluk-muluk Vandiko Gultom sebagai calon Bupati Samosir. Salah satunya aktivis politik Mangoloi Sinaga. Pada masa kampanye, Vandiko mengatakan, antara lain, apabila dia terpilih menjadi bupati, dalam satu tahun dia akan membangun jalan umum di seluruh Samosir hingga mulus, termasuk jalan desa. Mangoloi Sinaga, yang waktu itu menjadi konsultan pemenangan Vandiko, percaya akan janji kampanye tersebut karena ayah Vandiko, Ober Gultom, adalah pensiunan pegawai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). “Meskipun terdengar bombastis, tapi kami percaya saat itu,” kata Mangoloi Sinaga, yang kini menjadi konsu

Wakil Bupati Samosir: Kalau Saya Jawab, Bungkam Semua, Pasti!

Pangururan, Batak Raya — “Rencana kerja tahunan PUPR itu ada enggak long beach ? Itu yang perlu diketahui. Tapi, kebetulan Kepala Dinas PUPR tidak hadir,” kata Wakil Bupati Samosir, Martua Sitanggang, saat mulai menjawab pertanyaan para wartawan dalam jumpa pers di aula kantor Bupati Samosir di Jalan Rianiate, Pangururan, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatra Utara, 26 April 2022. Dari kiri, Bupati Vandiko Gultom, Wakil Bupati Martua Sitanggang, dan Pj. Sekda Hotraja Sitanggang dalam acara jumpa pers. (Foto: Hayun Gultom) Berikut jawaban Wakil Bupati Samosir selengkapnya yang dicatat oleh Batak Raya. Ada RPJMD, ada lagi kerja tahunan. Seluruh SKPD ada itu. Perencanaan yang baik itu pasti hasilnya baik. Tetapi, kalau perencanaan itu sembrono, hasilnya pun tidak akan baik. Bisa catat itu. Jadi, masalah long beach itu, sepuluh program prioritas Kabupaten Samosir, ada memang di situ peningkatan pariwisata. Cuma, detailnya setiap tahun anggaran harus dibedah di seluruh SKPD. Adakah itu? Ini