Langsung ke konten utama

51 Siswa di Toba Mendapat Rp255 Juta dari Sihar Sitorus

Balige, Batak Raya — Sebanyak 51 orang siswa di Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara, yang berhasil diterima di SMA Unggul Del di Kecamatan Laguboti dan SMA Asrama Yayasan Tunas Bangsa di Kecamatan Balige, mendapat bantuan biaya pendidikan Rp255 juta dari Sihar Sitorus, anggota DPR RI, dan juga Rp20 juta dari PT Erlangga. Bantuan tersebut diserahkan dalam upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di lapangan kantor Bupati Toba, Jumat, 13 Mei 2022.

Bupati Toba dan salah satu siswa berprestasi. (Foto: Hendra Sinaga)

Dalam upacara itu Bupati Toba, Poltak Sitorus, juga menyerahkan piagam penghargaan kepada guru pembimbing dan siswa peraih medali emas pada Youth International Science Fair 2022, siswa penulis terbaik versi Gramedia tahun 2022, siswa peraih medali perak pada Indonesia Youth Student Competition tahun 2022, siswa peraih medali emas dan perak pada Garuda Sains Indonesia, serta siswa peraih medali emas, perak, dan perunggu pada kejuaraan Stok Bina Guru Wushu Open Championship Sumatra Utara. Selain itu, lima orang guru non-PNS juga mendapat kartu BPJS Ketenagakerjaan.

Bupati Poltak Sitorus menyampaikan ucapan terima kasih kepada anggota Komisi XI DPR RI Sihar Sitorus, pimpinan PT Inalum, PT TPL, PT Bank Sumut, PT Erlangga, dan PT BSE atas perhatian mereka dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Toba. Bupati mendoakan agar perusahaan tersebut makin berkembang pada masa mendatang.

// Sumber: siaran pers Hendra Sinaga, Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdakab Toba, via Diskominfo Toba

Postingan populer dari blog ini

Miranda Gultom Bicara Marga, Gelar Sarjana, dan Suara Keras Orang Batak

Pangaribuan, Batak Raya—Miranda Swaray Goeltom, yang lebih dikenal dengan nama Miranda Gultom, 73 tahun, mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, bercerita tentang adanya orang Batak yang malu memakai marganya. Dia juga mengimbau generasi muda Batak agar bekerja menjadi petani, dan jangan semata-mata mengejar gelar kesarjanaan atau menjadi pejabat. Miranda Gultom (kiri) dan Bupati Samosir, Vandiko Gultom, dalam acara Punguan Raja Urang Pardosi di Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara. (Foto: Raidon Gultom) Pesan itu disampaikan Miranda, perempuan Batak yang berhasil menjadi profesor ekonomi di Universitas Indonesia, ketika berpidato mewakili pihak boru dalam acara pelantikan pengurus Punguan Raja Urang Pardosi (Datu Tambun), sebuah organisasi marga Gultom, di Desa Parlombuan, Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatra Utara, 29 Juli 2022. Sebelum berbicara tentang kedua topik tersebut, marga Batak dan gelar akademis, Miranda terlebih dahulu mengata...

Belum Ada Judul

Belum genap tiga bulan Bintang Antonio Hasibuan bermagang reporter ketika Jarar Siahaan mengatakan kepadaku, “Dia akan jadi wartawan hebat. Potensinya luar biasa,” dan meminta saya lebih awal membuat kontrak kerja Bintang sebagai reporter dengan gaji Rp4,2 juta. “Kalau dia dan reporter lain konsisten menulis liputan yang menarik, mendalam, tidak terima amplop, tahun kedua aku akan minta perusahaan menaikkan gajinya jadi Rp6 juta,” kata Jarar. Dia juga pernah berkata langsung kepada Bintang, “Aku melihat kau seperti aku sedang becermin melihat diriku sendiri pada usia mudaku jadi reporter.” Kemudian, kepada seorang wartawan media lain yang pernah menyebut Bintang “sombong,” Jarar berkata, “Orang cerdas memang sering dianggap sombong [oleh orang bodoh].” Bintang Antonio Hasibuan, salah satu wartawan Batam yang ditempa oleh Jarar Siahaan, konsultan redaksi Batak Raya. (Foto: arsip pribadi Bintang) Pada masa itu kami bertiga bekerja di sebuah media di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. S...

Ayah Bupati Samosir: Harusnya Saya Dikonfirmasi, Bukan Bupati

Pangururan, Batak Raya — Wartawan bercekcok mulut dengan Ober Gultom, ayah Bupati Samosir, dalam grup WhatsApp. Lantas ketua organisasi media siber menyurati Bupati untuk konfirmasi. “Jadi, kalau nanti ada keluarga saya berdebat dengan mereka, lalu saya juga yang dikonfirmasi? Wah, keterlaluan!” kata Bupati Vandiko Gultom. Ober Gultom, ayah Bupati Samosir, Vandiko Gultom. (Foto: arsip pribadi) Dalam beberapa hari terakhir ini sejumlah media siber di Provinsi Sumatra Utara memberitakan Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Samosir, Tetty Naibaho, yang mengirim surat konfirmasi bertanggal 30 Mei 2022 kepada Bupati Samosir, Vandiko Gultom, tentang ayahnya sendiri, Ober Gultom, yang berbantah dengan wartawan di sebuah WhatsApp group (WAG) bernama Samosir Negeri Indah (SNI). Dalam surat yang juga ditujukan kepada Sekda Kabupaten Samosir itu Tetty menulis, “… Saudara Ober Gultom yang memberikan komentar terkait pemberitaan ‘Sampah di TPA’ dengan mengusulkan salah seorang tena...