Langsung ke konten utama

Saurtua Silalahi Menolak Proyek Pengaspalan Jalan di Samosir

Pangururan, Batak Raya — Saurtua Silalahi, anggota DPRD Kabupaten Samosir, menolak proyek pengaspalan jalan di Samosir. Namun, dia mendukung program “sirtuisasi” yang tengah dikerjakan Pemkab Samosir. “Stop pengaspalan, lanjutkan ‘sirtuisasi’. APBD 2023 saya akan tolak proyek pengaspalan,” katanya kepada Batak Raya, Rabu, 11 Mei 2022, di Pangururan, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatra Utara.

Saurtua Silalahi, anggota DPRD Samosir. (Foto: Jepri Sitanggang)

Menurut dia, Kabupaten Samosir belum membutuhkan pengaspalan jalan pada tahun 2023. Karena itu, lebih baik Pemkab Samosir melanjutkan pembangunan jalan di desa-desa dengan menggunakan pasir dan batu (sirtu), apalagi sudah ada alat berat yang baru dibeli Pemkab. “Alat berat itu tentu harus kita berdayakan secara maksimal untuk membuka jalan baru serta merawat jalan yang sudah ‘di-sirtu’,” katanya.

Oleh karena itu, program “sirtuisasi” Pemkab Samosir tersebut, “Kita akan dukung sampai tuntas. Kalau belum tuntas, dilanjutkan terus sampai 2023, bahkan sampai 2024,” kata Saurtua Silalahi, anggota Badan Anggaran DPRD Kabupaten Samosir.

Menurutnya, hasil pekerjaan “sirtuisasi” di desa-desa di Kabupaten Samosir perlu dibiarkan selama beberapa waktu. “Jangan buru-buru diaspal atau di-hotmix. Kita tunggu sampai padat dulu. Kalau misalnya ada yang rusak, bisa ‘di-sirtu’ lagi biar kualitas jalan terjamin,” katanya.

Apabila ada jalan tertentu yang mesti diaspal, dia meminta Pemkab Samosir mengupayakan agar anggarannya dari pemerintah provinsi atau pemerintah pusat seperti yang dijanjikan Bupati Vandiko Gultom dalam kampanye pilkada.

Saurtua Silalahi, yang juga menjabat Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Samosir, berjanji akan terus berusaha supaya akses jalan pertanian di semua desa dibuka dengan program “sirtuisasi”, karena, “Itulah yang paling dibutuhkan petani saat ini. Semua yang berhubungan untuk meningkatkan kesejahteraan petani akan saya suarakan di DPRD.”

Postingan populer dari blog ini

Verisa Sinaga: Kita “Memberontak,” Sayalah Ketua PKK Samosir Nanti

ADVERTORIAL— Freddy Situmorang , bakal calon Bupati Samosir dari PDI Perjuangan, punya keunggulan yang takada pada diri petahana Bupati Vandiko Gultom, yaitu bahwa Freddy memiliki seorang istri, pasangan hidup yang dicintainya, sedangkan Vandiko masih membujang, tidak punya istri. Dalam konteks politik pilkada, status beristri dan takberistri ini signifikan, karena bisa dimanfaatkan untuk meraih suara, khususnya suara kalangan perempuan. Dari kiri: Andreas Simbolon, Rapidin Simbolon, Freddy Situmorang, dan Verisa Sinaga dalam acara politik di depan seribu warga di Desa Tomok Parsaoran, Kabupaten Samosir, 18 Juli. (Foto: Energi Baru Samosir) Istri Freddy Paulus Situmorang adalah seorang boru Sinaga, yang bernama lengkap Verisa Margret Subara. Menurut salah satu kerabat Verisa, Subara adalah akronimi dari Sinaga Uruk Barita Raja, yang berasal dari Desa Sirait, Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir. Nama “Verisa” sendiri mengandung makna yang bagus. “Gemar membantu dan praktis. Dia setia, m

Siska Ambarita Mengecam Korupnya Rezim Bupati Samosir

BATAK RAYA, Pangururan—Dari 25 anggota DPRD Kabupaten Samosir, hanya Siska Ambarita yang mau berpidato dalam sidang paripurna, 22 Juli, mengkritik buruknya kinerja pemerintahan Bupati Vandiko Gultom. Kecuali Siska dari PDIP, semua wakil rakyat lainnya cuma diam duduk manis. Siska Ambarita berpidato menyampaikan tanggapan umum dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Samosir, 22 Juli. Ketegasan Siska Ambarita, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Samosir, ini terjadi dalam rapat paripurna pembahasan rancangan perda tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak dan Perempuan serta sekaligus perda soal pertanggungjawaban APBD Kabupaten Samosir tahun anggaran 2023 di gedung DPRD Samosir, Senin, 22 Juli 2024. BELASAN MASALAH YANG KORUP Setidaknya ada belasan masalah bersifat korup di jajaran Pemkab Samosir yang dikecam oleh Siska Ambarita, dan itu tidak hanya terkait dengan APBD 2023, tapi juga masalah dalam APBD 2022 yang tidak kunjung dituntaskan oleh Pemkab. “Saya ingin menyampaikan bebe

Edison Sinaga Bakal Calon Bupati Samosir

PANGURURAN, Batak Raya—Edison Sinaga, putra Samosir kelahiran 1967, menjadi bakal calon Bupati Samosir periode 2024–2029. Edison Sinaga dalam sebuah acara di Pangururan, Samosir, 2023. (Foto: Hayun Gultom) Pada tahun 2023, nama Edison Sinaga sudah disebut-sebut sebagai salah satu bakal calon Bupati Samosir yang akan maju pada pilkada 2024. Kabar itu ternyata benar, Edison Sinaga sudah mendaftar sebagai bakal calon bupati ke Partai Golkar Kabupaten Samosir. Dia juga sudah mengambil  formulir dari PDI-P, Partai Perindo, Partai Demokrat, dan PKB. Pengambilan formulir diwakilkan kepada keluarganya di Samosir, karena sepekan lalu dia tengah sibuk mengikuti ujian Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional di Jakarta. Tetapi, kata Edison kepada Batak Raya , untuk penyampaian formulir nantinya ke sejumlah parpol, dia akan datang langsung ke Samosir. SIAPA EDISON SINAGA? Edison Sinaga memulai pendidikan dasar dan menengah di sekolah pertamina pada tahun 1974 di Pangkalan Brandan, kemudian SMA Santo T