Langsung ke konten utama

Ikan Patin Takboleh Ditabur di Danau Toba

Simanindo, Batak Raya — Pelaksana tugas Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Samosir, Tumiur Gultom, melarang penaburan bibit ikan patin di Danau Toba, Provinsi Sumatra Utara. “Ikan patin bersifat omnivora level tinggi dalam suatu rantai makanan, sehingga akan mendominasi populasi dan akan menjadi predator. Hal ini mengancam spesies ikan lokal,” katanya.

Dari kiri, mahasiswa, Tumiur Gultom, dan Rosdiana Sinaga. (Foto: Diskominfo Samosir)

Dia menyampaikan peringatan tersebut terkait dengan satu kelompok mahasiswa dari Medan yang hendak menabur 1.000 bibit ikan patin ke Danau Toba di Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, 4 Juni 2022.

Pada awalnya kelompok mahasiswa itu mengundang Camat Simanindo dan Kepala Desa Dosroha untuk menabur bibit ikan di Danau Toba. Setelah mengetahui jenis bibit yang akan ditabur, Camat dan Kepala Desa berkoordinasi dengan Tumiur Gultom. Kemudian Tumiur menghubungi Fauzan Ali, ahli perikanan di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Dari hasil diskusi keduanya, akhirnya rencana penaburan bibit ikan patin tersebut dilarang. Bibit ikan pun diambil oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.

Tumiur Gultom mengatakan hal itu sebagai upaya menjaga ekosistem Danau Toba. Ikan patin, yang bersifat omnivor, pemakan segala, cenderung akan merusak tumbuhan air di danau yang merupakan sarang ikan, tempat memijah, dan tempat pengasuhan anakan. ❑

Sumber berita: siaran pers Dinas Kominfo Kabupaten Samosir

Postingan populer dari blog ini

Jejak Jahat Hayun Gultom

Yang empunya tabloid Batak Raya , Hayun Gultom, pernah menjadi wartawan bedebah dan aktivis bajingan. Dalam sakunya ada jutaan rupiah uang tutup mulut dari pejabat bejat, tetapi dia mesti meminjam Rp200 ribu duit halal untuk membeli susu bagi anaknya. Dia berupaya agar terbebas dari simpul mati kemunafikan kaum “maling berteriak maling” di dunia aktivisme dan jurnalisme. ⸻⸻ Peringatan: karya tulis jurnalistik yang berupa memoar ini amat panjang sehingga Anda perlu waktu senggang untuk menakliknya dengan tenang.  Kalau Anda taksetuju dengan laku lancung oknum aktivis dan jurnalis pemeras, sebarkanlah tulisan ini kepada publik lewat Facebook, grup WhatsApp, dsb. Hayun Gultom duduk beristirahat dalam perjalanan turun di Gunung Pusuk Buhit di Kabupaten Samosir, 2013. (Foto: arsip Koran Toba ) Suatu malam pada Maret 2016 Hayun Gultom singgah di tempat saya di Balige, Kabupaten Toba, dalam perjalanan dari Kabupaten Samosir menuju ke Kabupaten Tapanuli Utara. Sembari minum kopi, kami pun ...

Marga Nainggolan Parhusip Mendoakan Freddy Situmorang

Nainggolan, BATAK RAYA—Sekitar seribu orang marga Nainggolan Parhusip berdoa untuk Freddy Situmorang, bakal calon Bupati Samosir yang berpasangan dengan Andreas Simbolon. Klan besar Nainggolan Parhusip adalah tulang (paman) Freddy dari pihak marga ibunya, Siregar. Keluarga marga Nainggolan Parhusip memberangkatkan Freddy Situmorang sebagai kandidat Bupati Samosir dalam upacara adat di Huta Godang, Desa Nainggolan, Kecamatan Nainggolan, 22 Agustus. FOTO: HAYUN GULTOM Sebuah upacara dilangsungkan di perkampungan marga Nainggolan Parhusip di Huta Godang, Desa Nainggolan, Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir, Kamis, 22 Agustus 2024, untuk mendoakan Freddy Situmorang sebagai kandidat Bupati Samosir dalam pilkada 2024 nanti. Upacara adat Batak ini dihadiri oleh ayah dan ibu Freddy, yaitu Maringan Situmorang dan Hermina boru Siregar. Menurut silsilah marga, Nainggolan Parhusip adalah tulang atau paman bagi Freddy, karena adanya perjanjian di antara marga Siregar Silali dengan Nainggolan Pa...

Mantan Ketua DPRD yang Miskin dan Banyak Utang

Jhony Naibaho konsisten menjaga muruah PDI Perjuangan. Megawati golput, dia pun ikut golput. Sepuluh tahun sebagai wakil rakyat, dia teguh pada idealisme demi pesan ibunya “ sotung dijaloho jambar sian toru ni rere .” Diejek bodoh karena taksuka menyelewengkan jabatan untuk mencari harta, tapi “sedikit pun saya tidak menyesal.” Dia berpesan agar bendera PDIP dipasang kelak pada peti matinya. Jhony Naibaho menghadiri perayaan HUT ormas KoMPaS di Pangururan, Jumat pekan lalu. FOTO: JARAR SIAHAAN Pemimpin redaksi Batak Raya , Hayun Gultom , duduk dengan saya di warung di seberang markas Polres Samosir di Pangururan, Selasa, 4 Juni 2024. Beberapa menit kemudian, orang yang kunantikan datang: Jhony Naibaho, politikus berusia 62 tahun, yang kali terakhir bersemuka denganku sekitar sepuluh tahun silam. Kami berdua pun berjabat tangan dan baku peluk. Lalu kami duduk dan berbasa-basi sekejap, saling menanya keberadaan kawan-kawan lama. Tidak lama berselang, saya berdiri untuk membeli satu bungk...