Langsung ke konten utama

Edison Sinaga Bakal Calon Bupati Samosir

PANGURURAN, Batak Raya—Edison Sinaga, putra Samosir kelahiran 1967, menjadi bakal calon Bupati Samosir periode 2024–2029.

Edison Sinaga dalam sebuah acara di Pangururan, Samosir, 2023. (Foto: Hayun Gultom)

Pada tahun 2023, nama Edison Sinaga sudah disebut-sebut sebagai salah satu bakal calon Bupati Samosir yang akan maju pada pilkada 2024.

Kabar itu ternyata benar, Edison Sinaga sudah mendaftar sebagai bakal calon bupati ke Partai Golkar Kabupaten Samosir. Dia juga sudah mengambil  formulir dari PDI-P, Partai Perindo, Partai Demokrat, dan PKB.

Pengambilan formulir diwakilkan kepada keluarganya di Samosir, karena sepekan lalu dia tengah sibuk mengikuti ujian Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional di Jakarta. Tetapi, kata Edison kepada Batak Raya, untuk penyampaian formulir nantinya ke sejumlah parpol, dia akan datang langsung ke Samosir.

SIAPA EDISON SINAGA?

Edison Sinaga memulai pendidikan dasar dan menengah di sekolah pertamina pada tahun 1974 di Pangkalan Brandan, kemudian SMA Santo Thomas 2 Medan pada 1983. Lalu tahun 1986 dia kuliah pada jurusan Teknik Kimia di Institut Teknologi Bandung.

Setelah meraih gelar insinyur dari ITB, tahun 1992 sampai 1993, dia bekerja di PT Pupuk Kalimantan Timur sebagai Process Engineer, yang menyiapkan perencanaan material di pabrik. Dia juga bertugas melaporkan produksi harian, konsumsi uap, konsumsi daya, dan laporan kegagalan untuk pabrik UFC.

Tahun 1993 sampai 1994, Edison Sinaga bekerja di PT Fajar Mas Murni sebagai Technical Sales and Applicant Engineer. Di sana dia berperan mendukung aktivitas penjualan untuk Haldor Topsoe, Denmark, serta menyiapkan aktivasi katalis dan reduksi katalis.

Pada tahun 1994 sampai 2000, Edison Sinaga bekerja sebagai Business Development Manager di Imperial Chemical Industry (ICI), perusahaan kimia terbesar di Inggris.

Kemudian pada 2000 sampai 2010, dia bekerja pada sektor pertambangan minyak, gas, dan petrokimia, yaitu di perusahaan multinasional Dialog Sdn. Bhd., yang berkantor pusat di Kuala Lumpur, Malaysia. Di perusahaan besar itu dia menjabat Country Director Malaysia dan Indonesia untuk Inggris, Timur Tengah, dan India.

Dengan pengalaman di dunia usaha migas selama 10 tahun di Inggris, Edison pun mendirikan perusahaannya sendiri di Indonesia, yaitu PT Dwi Lestari Nusantara (DLN), yang juga bergerak di bidang migas. Pada 2011, dia kembali ke Jakarta untuk menjalankan kerjanya selaku President Director PT DLN.

Tidak berpuas diri dengan pengalaman kerja puluhan tahun pada perusahaan migas, Edison Sinaga masih terus menimba ilmu di perguruan tinggi. Mulai tahun 2022 sampai sekarang dia kuliah di Universitas Indonesia untuk meraih magister manajemen.

Sebagai putra Samosir bermarga Sinaga, Edison juga aktif dalam organisasi marga Sinaga. Pada 2018, dia menjadi bendahara Parsadaan Pomparan Toga Sinaga dan Boru (PPTSB), lalu terpilih menjadi ketua umum sejak 2022 sampai sekarang.

Dia juga tercatat sebagai pengurus di organisasi Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia (PIKI) sebagai Ketua Departemen Sumber Daya Alam.

BIODATA

Nama: Ir. Edison Sinaga
Tempat, tanggal lahir: Pangkalan Brandan, 27 Mei 1967
Istri: Reny boru Siagian
Alamat: Jalan Krakatau No. 12, Perum Bukit Permai, Cibubur, Jakarta Timur

Pengalaman pekerjaan:
-1992: Pupuk Kalimantan Timur, Indonesia
-1993: Fajar Mas Murni, Indonesia
-1994-2000: ICI plc, Technical and Business Development for Indonesia and Malaysia; territory United Kingdom, Singapore, Middle East, and India
-2000-2010: Dialog Sdn. Bhd., Country Director for Indonesia; additional territory Singapore, Malaysia, Thailand, Vietnam, Australia, USA
-2011-sekarang: pemilik PT Dwi Lestari Nusantara

Falsafah hidup: differentiate yourself (bedakan diri Anda)

❑INFORIAL

Postingan populer dari blog ini

Terbukti Bupati Vandiko Membohongi Warga Samosir

Saya sudah enggan menerbitkan berita baik tentang Bupati Samosir, Vandiko Gultom, dalam satu tahun terakhir, jangan sampai publik menuduh Batak Raya memfasilitasi kebohongan Bupati. kolom opini oleh Hayun Gultom Penulis, Hayun Gultom (tengah), dalam sebuah aksi unjuk rasa pada 2023. FOTO: JARAR SIAHAAN Empat tahun lalu, banyak warga Kabupaten Samosir yang percaya akan janji muluk-muluk Vandiko Gultom sebagai calon Bupati Samosir. Salah satunya aktivis politik Mangoloi Sinaga. Pada masa kampanye, Vandiko mengatakan, antara lain, apabila dia terpilih menjadi bupati, dalam satu tahun dia akan membangun jalan umum di seluruh Samosir hingga mulus, termasuk jalan desa. Mangoloi Sinaga, yang waktu itu menjadi konsultan pemenangan Vandiko, percaya akan janji kampanye tersebut karena ayah Vandiko, Ober Gultom, adalah pensiunan pegawai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). “Meskipun terdengar bombastis, tapi kami percaya saat itu,” kata Mangoloi Sinaga, yang kini menjadi konsu...

Ayah Bupati Samosir: Harusnya Saya Dikonfirmasi, Bukan Bupati

Pangururan, Batak Raya — Wartawan bercekcok mulut dengan Ober Gultom, ayah Bupati Samosir, dalam grup WhatsApp. Lantas ketua organisasi media siber menyurati Bupati untuk konfirmasi. “Jadi, kalau nanti ada keluarga saya berdebat dengan mereka, lalu saya juga yang dikonfirmasi? Wah, keterlaluan!” kata Bupati Vandiko Gultom. Ober Gultom, ayah Bupati Samosir, Vandiko Gultom. (Foto: arsip pribadi) Dalam beberapa hari terakhir ini sejumlah media siber di Provinsi Sumatra Utara memberitakan Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Samosir, Tetty Naibaho, yang mengirim surat konfirmasi bertanggal 30 Mei 2022 kepada Bupati Samosir, Vandiko Gultom, tentang ayahnya sendiri, Ober Gultom, yang berbantah dengan wartawan di sebuah WhatsApp group (WAG) bernama Samosir Negeri Indah (SNI). Dalam surat yang juga ditujukan kepada Sekda Kabupaten Samosir itu Tetty menulis, “… Saudara Ober Gultom yang memberikan komentar terkait pemberitaan ‘Sampah di TPA’ dengan mengusulkan salah seorang tena...

Pendukung Vandiko kepada Istri Freddy: Takada yang Pasti, Semua Bisa Berubah

Pangururan, BATAK RAYA—Verisa boru Sinaga, istri bakal calon bupati Freddy Situmorang, berjumpa dengan kaum ibu pendukung bupati petahana Vandiko Gultom di Water Front, Pangururan, Kabupaten Samosir. Mereka mengobrol dengan akrab dan berjoget bersama-sama. Verisa Sinaga (kedua dari kanan) dan para pendukung Vandiko Gultom, termasuk Mak Bintang (tengah), menunjukkan simbol politik yang berbeda dengan jari tangan. FOTO: HAYUN GULTOM Sejak Minggu sore, 15 September 2024, lalu lintas di sepanjang jalan raya objek wisata tirta Water Front di Pangururan sudah macet, terutama karena esoknya, Senin, juga hari libur. Seorang ibu warga Pangururan, yakni Mak Arta, bersama dengan Verisa Sinaga dan tiga perempuan lain memutuskan untuk berjalan kaki menuju ke Water Front. Mereka sengaja meninggalkan mobilnya di parkiran Hotel Dainang. “Kita lebih baik jalan kaki daripada naik mobil,” kata salah satu dari mereka. Malam itu, pukul 20.00, Water Front sudah ramai oleh pengunjung yang ingin menonton atra...