Balige, Batak Raya — Wakil Bupati Toba, Tonny M. Simanjuntak, berharap agar target penurunan stunting di Kabupaten Toba tercapai. Hal ini disampaikannya dalam kata sambutan pada rembuk stunting di Hotel Marsaringar, Balige, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara, 27 April 2022.
![]() |
Wabup Toba, Tonny Simanjuntak, menyampaikan kata sambutan pada rembuk stunting tingkat kabupaten. (Foto: Sukarmen via Diskominfo Toba) |
Stunting adalah gangguan pertumbuhan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan tinggi badan di bawah standar yang ditetapkan Kementerian Kesehatan.
Angka prevalensi stunting di Kabupaten Toba tahun 2021 adalah 24,8 persen, dan di Provinsi Sumatra Utara 25,8 persen. Target penurunan stunting menurut rencana pembangunan jangka menengah nasional pada tahun 2024 adalah sebesar dua kali lipat dari tren saat ini. Berdasarkan data survei tahun 2021, prevalensi stunting masih berada pada angka 24,4 persen, atau 5,33 juta balita.
Dalam acara rembuk ini Sekretaris BKKBN Provinsi Sumatra Utara, Yusrizal Batubara, menyampaikan paparan berjudul “Mekanisme Tata Kerja Percepatan Penurunan Stunting”.
// Siaran pers dari Rikardo Simamora, Diskominfo Toba