Langsung ke konten utama

Guru PPPK Dipecat kalau Minta Pindah

Balige, Batak Raya — Guru sekolah yang menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) mesti bersedia menjalankan tugasnya di sekolah mana guru tersebut ditempatkan, seperti yang tertuang dalam perjanjian kerja. Apabila dia mengusulkan pindah tugas ke sekolah di tempat lain, hal itu dianggap mengundurkan diri, dan terhadapnya akan dilakukan pemutusan perjanjian kerja.

Para guru yang menerima SK PPPK berfoto bersama dengan Bupati Toba. (Foto: Tito Sinaga, Diskominfo Toba)

“Bapak dan Ibu adalah guru profesional yang sudah kaya akan pengalaman mengajar. Di mana pun unit kerja penempatan, harus disyukuri. Setelah menerima surat keputusan PPPK ini dan menandatangani perjanjian kerja di atas meterai, dihadapkan dengan konsekuensi untuk ditempatkan di unit kerja masing-masing,” kata Bupati Toba, Poltak Sitorus, di hadapan 198 guru PPPK hasil seleksi kompetensi pertama, 6 Juni 2022, di pendopo rumah dinas bupati di Balige, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara.

“Maka dari itu, saya menumpukan harapan yang sangat besar kepada Bapak dan Ibu sekalian sebagai garda terdepan dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia peserta didik kita. Bekerjalah dengan baik. Jadikanlah diri dibutuhkan oleh unit sekolah. Pastikan ada nilai lebih yang menjadikan Bapak dan Ibu tidak tergantikan,” kata Bupati.

Ke-198 guru PPPK baru di Kabupaten Toba ini akan bertugas selama masa kontrak lima tahun, dan kinerjanya akan dievaluasi setiap tahun. ❑

Siaran pers Rikardo Simamora, Diskominfo Toba

iklan

iklan

Postingan populer dari blog ini

Cenayang Pusaka Situmorang

SAMOSIR, Batak Raya—Seorang bekas guru, perempuan empunya dua gelar kesarjanaan, kerasukan arwah Tambun Mulia Sihombing, nenek moyang marga Situmorang Lumbannahor. Diduga cuma muslihat untuk mencuri dua patung keramat. Dia sempat memberikan nomor judi togel. Tiurmawati Sihombing, S.E., S.Pd. diwawancarai Koran Toba di rutan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumut, 2013. FOTO: JARAR SIAHAAN   Liputan naratif ini saya tulis pertama kali dalam tabloid Koran Toba, September 2013, yang merupakan penggal pertama dari laporan sepanjang empat halaman.   * * * Kampung sunyi lagi sepi. Banyak warga tengah beribadah di gereja. Pada hari itu, Minggu, sekitar pukul 10.30 pada bulan Juli 2013, di Huta Pamoparan Pasaran, Desa Pasaran I, Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatra Utara, satu mobil Kijang Innova berpelat B 1318 BVC meluncur perlahan. Di dalamnya ada tiga lelaki dan dua perempuan: Benny Siregar dan istrinya, Tiurmawati boru Sihombing; Hermanto Siregar dan istrinya, Lianni bo

Ada Agen Elpiji Baru Tidak Terdaftar di Pemkab Samosir

PANGURURAN, Batak Raya—Agen penyalur tabung gas elpiji di Kabupaten Samosir selama ini ada dua, yaitu PT Polten Sinar Agatha dan PT Samosir Anugerah Indogas. Kini muncul lagi satu agen baru, tetapi tidak terdaftar di Pemkab Samosir. Mobil truk PT Samosir Mandiri Energi tiba di Pangururan pada Senin sore, 18 Desember 2023. (Foto: Hayun Gultom) Agen elpiji baru itu bernama PT Samosir Mandiri Energi. Mobil truknya, yang mengangkut tabung gas 3 kg, sudah tiba kemarin sore, Senin, 18 Desember 2023, di Pangururan. PT Polten Sinar Agatha pun mempertanyakan mengapa ada agen baru yang tidak terdaftar di Pemkab Samosir. Begitu juga halnya dengan PT Samosir Anugerah Indogas. Menurut Rikardo Simanjorang dari PT Samosir Anugerah Indogas, tidak ada masalah baginya apabila ada pertambahan agen penyalur tabung gas di Kabupaten Samosir. Namun, katanya, hal itu mesti mengikuti aturan yang berlaku. Dia mengatakan selama ini tidak ada kendala dalam hal penyaluran gas kepada masyarakat Samosir. “Kalaupun p

Ayah Bupati Samosir: Harusnya Saya Dikonfirmasi, Bukan Bupati

Pangururan, Batak Raya — Wartawan bercekcok mulut dengan Ober Gultom, ayah Bupati Samosir, dalam grup WhatsApp. Lantas ketua organisasi media siber menyurati Bupati untuk konfirmasi. “Jadi, kalau nanti ada keluarga saya berdebat dengan mereka, lalu saya juga yang dikonfirmasi? Wah, keterlaluan!” kata Bupati Vandiko Gultom. Ober Gultom, ayah Bupati Samosir, Vandiko Gultom. (Foto: arsip pribadi) Dalam beberapa hari terakhir ini sejumlah media siber di Provinsi Sumatra Utara memberitakan Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Samosir, Tetty Naibaho, yang mengirim surat konfirmasi bertanggal 30 Mei 2022 kepada Bupati Samosir, Vandiko Gultom, tentang ayahnya sendiri, Ober Gultom, yang berbantah dengan wartawan di sebuah WhatsApp group (WAG) bernama Samosir Negeri Indah (SNI). Dalam surat yang juga ditujukan kepada Sekda Kabupaten Samosir itu Tetty menulis, “… Saudara Ober Gultom yang memberikan komentar terkait pemberitaan ‘Sampah di TPA’ dengan mengusulkan salah seorang tena