Langsung ke konten utama

Dua Usulan Bupati Samosir Langsung Ditanggapi Menteri Luhut Panjaitan

Laguboti, Batak Raya—Dalam rapat terbatas Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, bersama dengan para bupati sekawasan Danau Toba di kampus Institut Teknologi Del di Laguboti, Kabupaten Toba, Sumatra Utara, 20 Juli 2022, Bupati Samosir, Vandiko Gultom, mengajukan beberapa usulan kepada Menteri Luhut Binsar Panjaitan, dan dua di antaranya langsung direspons oleh Menteri.

Bupati Vandiko Gultom (pakai masker hitam) dalam rapat bersama dengan Menteri Luhut Panjaitan. (Foto: Dinas Kominfo Samosir)

Dalam rapat tentang Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba itu Bupati Samosir mengusulkan sistem penyediaan air minum di Pulau Samosir dengan memanfaatkan air baku dari Air Terjun Sitapigagan di Kecamatan Sianjurmulamula, dan pembangunan aplikasi E-tiket kapal penyeberangan untuk mengurai antrean di dermaga di Danau Toba.

Kedua usulan tersebut direspons oleh Menko Luhut Panjaitan pada saat itu juga. Dia langsung membicarakan penyediaan air minum via telepon dengan Menteri PUPR, dan menyampaikannya kepada Kepala Balai Cipta Karya dan Kepala BWS Sumatra II, yang turut hadir dalam rapat. Perihal aplikasi E-tiket, Menteri juga langsung memerintahkan Dirjen Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno, agar aplikasi tersebut sudah bisa diluncurkan paling lambat 17 Agustus 2022.


Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, meluncurkan Toyota EV Smart Mobility Lake Toba di Batu Hoda Beach, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, 19 Juli 2022, untuk mendukung program wisata ramah lingkungan dan menuju nol emisi karbon pada tahun 2060. Dalam hal ini Samosir merupakan daerah kedua, setelah Nusa Dua di Bali, yang menjadi lokasi peluncuran mobil elektrik.

Dalam acara peluncuran tersebut Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi, mengucapkan terima kasih kepada Toyota. “Kabupaten Samosir merupakan salah satu wilayah teritorial dari 33 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sumut. Kiranya program ini dapat dikembangkan untuk mempercepat pengurangan emisi karbon dan polusi udara,” kata Gubernur.

Besoknya, 20 Juli 2022, Menteri Sandiaga Uno meninjau pelatihan ekonomi kreatif di Pantai Indah Situngkir. Dalam kegiatan itu warga desa dilatih memanfaatkan bahan-bahan dan limbah untuk dijadikan barang seni yang memiliki nilai ekonomi.

Sesudah itu, Menteri Sandiaga Uno menghadiri acara Kampanye Sadar Wisata (KSW) di Desa Ambarita, salah satu dari 65 desa wisata yang ada di Indonesia.


Rombongan Women 20 (W20) Summit dari 20 negara, yang dipimpin oleh President of International Council of Women, Martina Marrabel, mengunjungi objek wisata Batu Kursi di Huta Siallagan, Kabupaten Samosir, 19 Juli 2022, setelah menabur 30.000 bibit ikan di Danau Toba bersama dengan Bupati Vandiko Gultom.

Bupati menjelaskan kepada delegasi W20 bahwa Pulau Samosir dan Danau Toba terbentuk dari letusan Gunung Toba pada 74.000 ribu tahun silam. Letusan terbesar dalam sejarah gunung berapi di dunia itu membentuk kaldera, yaitu Danau Toba, danau vulkanis terbesar di dunia.

Bupati Samosir juga menjelaskan kepada W20 tentang peran perempuan, kaum ibu, dalam masyarakat Batak. “Wanita Batak adalah panutan yang luar biasa, bekerja keras demi kebutuhan anak, pendidikannya. Wanita Batak adalah kebanggaan bagi kami. Demikian halnya dengan kunjungan delegasi Women 20 ini merupakan kehormatan bagi masyarakat Kabupaten Samosir, dan kalian merupakan orang-orang hebat bagi kami,” kata Bupati Vandiko Gultom.


Bupati Samosir bersama dengan Ketua TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian. (Foto: Dinas Kominfo Samosir)

Ketua TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian, melakukan supervisi ke Hutaraja, Kabupaten Samosir, 21 Juli 2022. Di sana dia mengingatkan agar petugas posyandu tetap siaga melayani masyarakat, dan supaya ibu hamil sering melakukan pemeriksaan kesehatan di posyandu.

Selain itu, dia juga meminta kaum ibu mengawasi anak-anaknya dalam penggunaan telepon seluler yang berlebihan, termasuk aplikasi gim video, yang memiliki dampak buruk bagi karakter dan tumbuh kembang anak. ❑

Sumber berita: siaran pers Dinas Kominfo Kabupaten Samosir

iklan

iklan

Postingan populer dari blog ini

Ayah Bupati Samosir: Harusnya Saya Dikonfirmasi, Bukan Bupati

Pangururan, Batak Raya — Wartawan bercekcok mulut dengan Ober Gultom, ayah Bupati Samosir, dalam grup WhatsApp. Lantas ketua organisasi media siber menyurati Bupati untuk konfirmasi. “Jadi, kalau nanti ada keluarga saya berdebat dengan mereka, lalu saya juga yang dikonfirmasi? Wah, keterlaluan!” kata Bupati Vandiko Gultom. Ober Gultom, ayah Bupati Samosir, Vandiko Gultom. (Foto: arsip pribadi) Dalam beberapa hari terakhir ini sejumlah media siber di Provinsi Sumatra Utara memberitakan Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Samosir, Tetty Naibaho, yang mengirim surat konfirmasi bertanggal 30 Mei 2022 kepada Bupati Samosir, Vandiko Gultom, tentang ayahnya sendiri, Ober Gultom, yang berbantah dengan wartawan di sebuah WhatsApp group (WAG) bernama Samosir Negeri Indah (SNI). Dalam surat yang juga ditujukan kepada Sekda Kabupaten Samosir itu Tetty menulis, “… Saudara Ober Gultom yang memberikan komentar terkait pemberitaan ‘Sampah di TPA’ dengan mengusulkan salah seorang tena

Sipalangnamora dan Datu Tambun

Riwayat Raja Sipalangnamora, nenek moyang marga Gultom, dan kisah salah satu putranya, Datu Tambun, pernah saya tulis bersama dengan wartawan Ramses Simanjuntak (almarhum) dalam dua artikel berjudul “Sipalangnamora dan Lima Kendi” serta “Sipalangnamora yang Kaya, Datu Tambun yang Sakti” dalam tabloid Pos Roha pada Juni 2015. Sebagian isi kedua tulisan itu diterbitkan ulang di Batak Raya seperti berikut. Keturunan Raja Sipalangnamora Gultom menziarahi pusara Sipalangnamora dan keempat putranya di Onanrunggu, Samosir, pada 2015, dan kemudian membangun kuburan leluhur mereka itu. (Foto: tabloid Pos Roha/reproduksi) Kata batak , dengan huruf b kecil, dalam ragam bahasa sastra memiliki makna ‘petualang’ atau ‘pengembara’, dan kata turunan membatak berarti ‘bertualang’ atau ‘mengembara’. Klan besar Gultom juga melanglang hingga beranak pinak di pelbagai wilayah, seperti halnya marga Batak Toba yang lain. [Baca juga: Miranda Gultom Bicara Marga, Gelar Sarjana, dan Suara Keras Orang Batak

Miranda Gultom Bicara Marga, Gelar Sarjana, dan Suara Keras Orang Batak

Pangaribuan, Batak Raya—Miranda Swaray Goeltom, yang lebih dikenal dengan nama Miranda Gultom, 73 tahun, mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, bercerita tentang adanya orang Batak yang malu memakai marganya. Dia juga mengimbau generasi muda Batak agar bekerja menjadi petani, dan jangan semata-mata mengejar gelar kesarjanaan atau menjadi pejabat. Miranda Gultom (kiri) dan Bupati Samosir, Vandiko Gultom, dalam acara Punguan Raja Urang Pardosi di Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara. (Foto: Raidon Gultom) Pesan itu disampaikan Miranda, perempuan Batak yang berhasil menjadi profesor ekonomi di Universitas Indonesia, ketika berpidato mewakili pihak boru dalam acara pelantikan pengurus Punguan Raja Urang Pardosi (Datu Tambun), sebuah organisasi marga Gultom, di Desa Parlombuan, Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatra Utara, 29 Juli 2022. Sebelum berbicara tentang kedua topik tersebut, marga Batak dan gelar akademis, Miranda terlebih dahulu mengata