Langsung ke konten utama

Bupati Menjenguk Istri Pegawai Honorer di RSUD Pangururan

Pangururan, Batak Raya — Filjon Siringoringo, pegawai honorer di Pemkab Samosir, tidak menyangka Bupati Vandiko Gultom datang menjenguk istrinya, Ekadengsi Simbolon, yang tengah dirawat di RSUD Hadrianus Sinaga di Pangururan, Samosir, Sumatra Utara, 8 November 2022. Bupati datang bersama dengan Kapolres, Kajari, Kepala Rumah Sakit, pejabat Bank Sumut, dan beberapa pejabat Pemkab Samosir.

Bupati Samosir menjenguk Ekadengsi Simbolon, salah satu pasien di RSUD Hadrianus Sinaga, Pangururan. (Foto: Hayun Gultom)

Bupati mengucapkan selamat atas kelahiran bayi perempuan Filjon dan memberikan bingkisan dari Bank Sumut. Bupati pun menyempatkan berdoa bersama agar istri Filjon lekas pulih dan bayinya senantiasa sehat walafiat.

Filjon Siringoringo adalah warga Desa Sigaol Marbun, Kecamatan Palipi. Sejak tahun 2009 hingga sekarang dia bekerja sebagai pegawai honorer di Satuan Polisi Pamong Praja Pemkab Samosir.

Tentang adanya aturan pemerintah yang akan meniadakan tenaga honorer pada tahun 2023 secara nasional, Filjon Siringoringo mengatakan belum tahu apakah nantinya dia bisa tetap bekerja di Pemkab Samosir. “Mudah-mudahanlah nanti bisa diterima sebagai outsourcing,” katanya kepada Batak Raya.

Sebelum menjenguk istri Filjon, pada hari yang sama Bupati Samosir meresmikan fasilitas dialisis di RSUD Hadrianus Sinaga. Dalam kata sambutannya, Bupati mengatakan adanya fasilitas cuci darah tersebut merupakan kerja keras Direktur RSUD, dr. Iwan Hartono Sihaloho. “Saya katakan kepada Direktur, enam bulan ini harus selesai,” kata Bupati Vandiko Gultom.

Menurut dr. Iwan, fasilitas pengobatan gagal ginjal dengan cuci darah sangat diperlukan di Kabupaten Samosir, karena selama ini 17 orang warga Samosir rutin melakukan cuci darah ke rumah sakit di luar Samosir. Setelah fasilitas cuci darah di RSUD Hadrianus Sinaga mulai berjalan dalam sepekan terakhir, katanya, sudah ada delapan orang pasien gagal ginjal yang dilayani.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Batak Raya dari salah seorang perawat, pelayanan cuci darah untuk seorang pasien membutuhkan waktu lima jam, yang dikerjakan oleh satu dokter dan lima perawat. Dalam satu hari, RSUD Hadrianus Sinaga dapat melayani dua orang pasien cuci darah. ❑

Postingan populer dari blog ini

Ayah Bripka Arfan Saragih: Belum Ada Hasil Autopsi, Kok Dinyatakan Bunuh Diri?

PANGURURAN, Batak Raya—Kematian anggota Polres Samosir Bripka Arfan Saragih (36 tahun) dinilai tidak wajar oleh keluarganya. Mereka mengatakan ada sejumlah kejanggalan pada jasad Arfan, dan mereka tidak percaya kepada pernyataan polisi bahwa Arfan meninggal tersebab bunuh diri. Jeni Simorangkir, istri almarhum Bripka Arfan Saragih, setelah mendatangi Polres Samosir bersama penasihat hukumnya. (Foto: Hayun Gultom) Hal tersebut dikatakan oleh ayah Bripka Arfan Saragih, Fince Saragih, dan istri almarhum, Jeni Simorangkir, kepada Batak Raya dalam dua kesempatan wawancara di Pangururan, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatra Utara. Menurut Fince Saragih, saat jenazah putranya ditemukan oleh polisi pada 6 Februari 2023 di Hutaginjang, Sianjurmulamula, Samosir, kondisinya sangat mengenaskan. Fince melihat sebelah wajah anaknya menghitam. Kupingnya berdarah. Bagian belakang kepalanya juga berdarah dan melunak. Pada lehernya terdapat luka tusuk dan “seperti terbakar.” Dengan kondisi seperti itu,

DPRD Samosir Akan Panggil Samsat Pangururan soal Korupsi Pajak Ratusan Warga

PANGURURAN, Batak Raya—DPRD Kabupaten Samosir telah menanggapi surat permintaan rapat dengar pendapat (RDP) dari Franki Rajagukguk, pengamat hukum di Pangururan, terkait dengan ratusan warga yang sejak tahun 2018 ditipu beberapa oknum pegawai korup di Unit Pelaksana Teknis Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (UPT Samsat) Pangururan pada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sumatra Utara. Ketua DPRD Kabupaten Samosir, Sorta Ertaty Siahaan. (Foto: Hayun Gultom) Franki Rajagukguk menyampaikan suratnya kepada DPRD Kabupaten Samosir pada 16 Maret 2023. Empat hari berselang, Senin, 20 Maret, Ketua DPRD Sorta Ertaty Siahaan langsung merespons permintaan RDP itu dengan memimpin rapat Badan Musyawarah di kantor Dewan. Badan Musyawarah DPRD Samosir akan memanggil Samsat Pangururan dan Bapenda Sumut untuk menghadiri rapat dengar pendapat, yang dijadwalkan berlangsung 4 April 2023 di gedung DPRD Samosir. Selain Samsat dan Bapenda, pihak Polres Samosir dan Bank Sumut juga akan dipanggil u