Langsung ke konten utama

Pantas Sitindaon: Hanya PDIP yang Bisa Memperbaiki Samosir

PANGURURAN, Batak Raya—Pantas Sitindaon, bakal calon Bupati Samosir 2024-2029, mendaftarkan diri hanya ke PDIP dan tidak mau ke partai politik yang lain.

Pantas Sitindaon berziarah ke Siborunaitang di Pangururan. (Foto: Hayun Gultom)

Pantas, pengacara dari Surabaya yang lahir di Sibualbual, Desa Pardomuan, Kecamatan Onanrunggu, mendatangi kantor DPC PDI Perjuangan pada Senin, 13 Mei 2024, di Jalan Putri Lopian, Pangururan, untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati Samosir. Dia datang bersama dengan beberapa tokoh masyarakat marga Naibaho, dan disambut oleh ketua dan pengurus DPC PDIP.

Pantas Sitindaon (56) mengatakan dia hanya mendaftarkan diri ke PDIP, dan takkan pergi ke parpol lain. Alasannya, karena PDIP di Kabupaten Samosir memenuhi syarat untuk mengusung calon bupati tanpa harus berkoalisi dengan parpol lain. Selain itu, katanya, karena hanya PDIP-lah partai yang dapat memperbaiki Samosir.

“Satu perahu saja sudah bisa. Saya fokus hanya pada PDIP,” kata Pantas, yang tidak pernah menjadi anggota parpol mana pun.

Menurut Pantas, lemahnya tata kelola pemerintahan dan kurangnya kepercayaan publik terhadap pemerintah di Samosir hanya bisa diperbaiki melalui PDIP.

“Sebagai partai wong cilik, hanya PDIP yang saya yakini mau berjuang bersama rakyat. Karena itu, mari kita berjuang bersama PDIP memperbaiki kabupaten kita ini,” katanya.

Seusai pendaftaran di kantor PDIP Kabupaten Samosir, Pantas dijamu makan siang oleh warga di rumah Hotman Sitindaon di Parbaba, Desa Siopat Sosor, yang juga dihadiri sejumlah tokoh marga Naibaho dari Pangururan.

Dua orang warga yang ikut hadir, Balga Sitindaon (Op. Morado) dan Asten Sitindaon (Op. Roy), menyampaikan permohonan kepada kalangan marga Naibaho supaya mendukung Pantas Sitindaon pada pilkada nanti.

“Kalian adalah bapak kami. Yang mendaftar hari ini adalah diri kalian juga. Kalianlah, Naibaho Silima Oppu, yang bisa memenangkan Pantas Sitindaon,” kata Balga.

Kemudian Anser Naibaho menanggapi permintaan itu. “Bukan tergantung seberapa banyak komunitas kita. Yang penting kita bersepakat, kita bersatu, kita bekerja sama. Saya yakin harapan kita itu tercapai,” katanya.

Pagi harinya, sebelum mendaftarkan diri ke PDIP, Pantas Sitindaon terlebih dahulu berziarah ke tempat sakral Siborunaitang di Tajur, Pangururan.

Hari ini, Rabu, 15 Mei, Pantas mengatakan kepada Batak Raya bahwa pemerintahan Kabupaten Samosir saat ini berjalan kacau balau.

Untuk itu, bupati periode berikutnya, katanya, “Harus mampu memperbaiki kondisi semrawut selama kurang lebih 3 tahun ini. Misalnya, jabatan sekda yang tidak definitif, bahkan sampai akhir periode. Juga pengangkatan pejabat yang viral karena SK-nya dibatalkan secara lisan. Ini merupakan kekacauan tata kelola pemerintahan.” ❑

Postingan populer dari blog ini

Terbukti Bupati Vandiko Membohongi Warga Samosir

Saya sudah enggan menerbitkan berita baik tentang Bupati Samosir, Vandiko Gultom, dalam satu tahun terakhir, jangan sampai publik menuduh Batak Raya memfasilitasi kebohongan Bupati. kolom opini oleh Hayun Gultom Penulis, Hayun Gultom (tengah), dalam sebuah aksi unjuk rasa pada 2023. FOTO: JARAR SIAHAAN Empat tahun lalu, banyak warga Kabupaten Samosir yang percaya akan janji muluk-muluk Vandiko Gultom sebagai calon Bupati Samosir. Salah satunya aktivis politik Mangoloi Sinaga. Pada masa kampanye, Vandiko mengatakan, antara lain, apabila dia terpilih menjadi bupati, dalam satu tahun dia akan membangun jalan umum di seluruh Samosir hingga mulus, termasuk jalan desa. Mangoloi Sinaga, yang waktu itu menjadi konsultan pemenangan Vandiko, percaya akan janji kampanye tersebut karena ayah Vandiko, Ober Gultom, adalah pensiunan pegawai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). “Meskipun terdengar bombastis, tapi kami percaya saat itu,” kata Mangoloi Sinaga, yang kini menjadi konsu...

Ayah Bupati Samosir: Harusnya Saya Dikonfirmasi, Bukan Bupati

Pangururan, Batak Raya — Wartawan bercekcok mulut dengan Ober Gultom, ayah Bupati Samosir, dalam grup WhatsApp. Lantas ketua organisasi media siber menyurati Bupati untuk konfirmasi. “Jadi, kalau nanti ada keluarga saya berdebat dengan mereka, lalu saya juga yang dikonfirmasi? Wah, keterlaluan!” kata Bupati Vandiko Gultom. Ober Gultom, ayah Bupati Samosir, Vandiko Gultom. (Foto: arsip pribadi) Dalam beberapa hari terakhir ini sejumlah media siber di Provinsi Sumatra Utara memberitakan Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Samosir, Tetty Naibaho, yang mengirim surat konfirmasi bertanggal 30 Mei 2022 kepada Bupati Samosir, Vandiko Gultom, tentang ayahnya sendiri, Ober Gultom, yang berbantah dengan wartawan di sebuah WhatsApp group (WAG) bernama Samosir Negeri Indah (SNI). Dalam surat yang juga ditujukan kepada Sekda Kabupaten Samosir itu Tetty menulis, “… Saudara Ober Gultom yang memberikan komentar terkait pemberitaan ‘Sampah di TPA’ dengan mengusulkan salah seorang tena...

Pendukung Vandiko kepada Istri Freddy: Takada yang Pasti, Semua Bisa Berubah

Pangururan, BATAK RAYA—Verisa boru Sinaga, istri bakal calon bupati Freddy Situmorang, berjumpa dengan kaum ibu pendukung bupati petahana Vandiko Gultom di Water Front, Pangururan, Kabupaten Samosir. Mereka mengobrol dengan akrab dan berjoget bersama-sama. Verisa Sinaga (kedua dari kanan) dan para pendukung Vandiko Gultom, termasuk Mak Bintang (tengah), menunjukkan simbol politik yang berbeda dengan jari tangan. FOTO: HAYUN GULTOM Sejak Minggu sore, 15 September 2024, lalu lintas di sepanjang jalan raya objek wisata tirta Water Front di Pangururan sudah macet, terutama karena esoknya, Senin, juga hari libur. Seorang ibu warga Pangururan, yakni Mak Arta, bersama dengan Verisa Sinaga dan tiga perempuan lain memutuskan untuk berjalan kaki menuju ke Water Front. Mereka sengaja meninggalkan mobilnya di parkiran Hotel Dainang. “Kita lebih baik jalan kaki daripada naik mobil,” kata salah satu dari mereka. Malam itu, pukul 20.00, Water Front sudah ramai oleh pengunjung yang ingin menonton atra...