Langsung ke konten utama

Belajar Menulis Berita yang Baik dan Benar

Saya Horas Pangihutan Samosir dari Desa Paraduan di Kecamatan Ronggurnihuta, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatra Utara, yang mulai sekarang bermagang sebagai calon reporter Batak Raya.

Kecintaan saya akan dunia jurnalistik didasari hobi saya membaca buku. Semasa kuliah di Kota Medan pada 2015, setiap menuju ke kampus, saya rutin membeli dan membaca koran. Saya juga mengikuti kegiatan pers mahasiswa di kampus saya.

Karena saya ingin menjadi jurnalis di daerah, tahun 2017 saya pulang kampung dan menjadi reporter salah satu media cetak harian terbitan Medan. Setelah kurang lebih enam bulan, saya kecewa, lalu mengundurkan diri karena berita yang saya kirim ke redaksi jarang diterbitkan.

Awal tahun 2018 saya berjumpa dengan pemimpin redaksi sebuah media siber yang sedang berlibur di Samosir. Dia menawari saya menjadi wartawan medianya untuk wilayah liputan Kabupaten Samosir. Saya menerimanya dan bekerja di media itu hingga sekarang.

Pada 26 April 2022 saya bertemu dengan pemimpin redaksi Batak Raya, Hayun Gultom, setelah menghadiri acara temu pers di kantor Bupati Samosir. Saya memperkenalkan diri, lalu mengajaknya ke warung kopi untuk berbicara tentang jurnalistik.

Saya masih mengingat Hayun Gultom pernah mendirikan media cetak Pos Roha beberapa tahun silam, yang oplahnya cukup banyak dan beredar di warung-warung kopi di Samosir. Setiap koran tersebut terbit, saya berupaya mencari ataupun membelinya. Menurut hemat saya, korannya itu mencerdaskan serta menyajikan informasi yang akurat.

Atas dasar itulah, saya menawarkan diri menjadi calon reporter Batak Raya. Saya pun meminta dia mengajari saya menulis berita yang baik dan benar, karena saya tahu dia andal dalam menulis berita.

Redaksi sengaja meminta siapa pun yang menjadi calon reporter BatakRaya.com untuk menulis autobiografi singkat. Hal ini penting bagi publik, konsumen media, agar mengetahui latar belakang penulis berita dan bahwa wartawan tersebut benar-benar ada, bukan fiksi. (Hayun Gultom, pemimpin redaksi.)

PENGUMUMAN REDAKSI, 26 Juni 2022: mulai hari ini redaksi memberhentikan Horas Pangihutan Samosir sebagai calon reporter batakraya.com, dan semua aktivitas jurnalistiknya tidak ada sangkut pautnya lagi dengan Batak Raya. Redaksi memberhentikannya karena dia menulis hanya satu berita selama dua bulan dia bermagang di Batak Raya. (Hayun Gultom, pemred)

Postingan populer dari blog ini

Jejak Jahat Hayun Gultom

Yang empunya tabloid Batak Raya , Hayun Gultom, pernah menjadi wartawan bedebah dan aktivis bajingan. Dalam sakunya ada jutaan rupiah uang tutup mulut dari pejabat bejat, tetapi dia mesti meminjam Rp200 ribu duit halal untuk membeli susu bagi anaknya. Dia berupaya agar terbebas dari simpul mati kemunafikan kaum “maling berteriak maling” di dunia aktivisme dan jurnalisme. ⸻⸻ Peringatan: karya tulis jurnalistik yang berupa memoar ini amat panjang sehingga Anda perlu waktu senggang untuk menakliknya dengan tenang.  Kalau Anda taksetuju dengan laku lancung oknum aktivis dan jurnalis pemeras, sebarkanlah tulisan ini kepada publik lewat Facebook, grup WhatsApp, dsb. Hayun Gultom duduk beristirahat dalam perjalanan turun di Gunung Pusuk Buhit di Kabupaten Samosir, 2013. (Foto: arsip Koran Toba ) Suatu malam pada Maret 2016 Hayun Gultom singgah di tempat saya di Balige, Kabupaten Toba, dalam perjalanan dari Kabupaten Samosir menuju ke Kabupaten Tapanuli Utara. Sembari minum kopi, kami pun ...

Marga Nainggolan Parhusip Mendoakan Freddy Situmorang

Nainggolan, BATAK RAYA—Sekitar seribu orang marga Nainggolan Parhusip berdoa untuk Freddy Situmorang, bakal calon Bupati Samosir yang berpasangan dengan Andreas Simbolon. Klan besar Nainggolan Parhusip adalah tulang (paman) Freddy dari pihak marga ibunya, Siregar. Keluarga marga Nainggolan Parhusip memberangkatkan Freddy Situmorang sebagai kandidat Bupati Samosir dalam upacara adat di Huta Godang, Desa Nainggolan, Kecamatan Nainggolan, 22 Agustus. FOTO: HAYUN GULTOM Sebuah upacara dilangsungkan di perkampungan marga Nainggolan Parhusip di Huta Godang, Desa Nainggolan, Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir, Kamis, 22 Agustus 2024, untuk mendoakan Freddy Situmorang sebagai kandidat Bupati Samosir dalam pilkada 2024 nanti. Upacara adat Batak ini dihadiri oleh ayah dan ibu Freddy, yaitu Maringan Situmorang dan Hermina boru Siregar. Menurut silsilah marga, Nainggolan Parhusip adalah tulang atau paman bagi Freddy, karena adanya perjanjian di antara marga Siregar Silali dengan Nainggolan Pa...

Mantan Ketua DPRD yang Miskin dan Banyak Utang

Jhony Naibaho konsisten menjaga muruah PDI Perjuangan. Megawati golput, dia pun ikut golput. Sepuluh tahun sebagai wakil rakyat, dia teguh pada idealisme demi pesan ibunya “ sotung dijaloho jambar sian toru ni rere .” Diejek bodoh karena taksuka menyelewengkan jabatan untuk mencari harta, tapi “sedikit pun saya tidak menyesal.” Dia berpesan agar bendera PDIP dipasang kelak pada peti matinya. Jhony Naibaho menghadiri perayaan HUT ormas KoMPaS di Pangururan, Jumat pekan lalu. FOTO: JARAR SIAHAAN Pemimpin redaksi Batak Raya , Hayun Gultom , duduk dengan saya di warung di seberang markas Polres Samosir di Pangururan, Selasa, 4 Juni 2024. Beberapa menit kemudian, orang yang kunantikan datang: Jhony Naibaho, politikus berusia 62 tahun, yang kali terakhir bersemuka denganku sekitar sepuluh tahun silam. Kami berdua pun berjabat tangan dan baku peluk. Lalu kami duduk dan berbasa-basi sekejap, saling menanya keberadaan kawan-kawan lama. Tidak lama berselang, saya berdiri untuk membeli satu bungk...