Pangururan, Batak Raya — Juliman Hutabalian adalah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang baru kemarin, 25 April 2022, dilantik menjadi anggota pengganti antarwaktu (PAW) DPRD Kabupaten Samosir masa jabatan 2019-2024.
Juliman Hutabalian pada hari pertamanya sebagai anggota DPRD Kabupaten Samosir. (Foto: Hayun Gultom) |
Meskipun PDIP bukan partai pendukung Bupati Samosir, Vandiko Gultom, semasa pilkada silam, Juliman Hutabalian akan bersikap objektif dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap Pemerintah Kabupaten Samosir. Hal itu terlihat dari wawancara Batak Raya dengan Juliman kemarin di gedung DPRD.
Ketika Batak Raya meminta pendapatnya tentang salah satu program Bupati Vandiko, yaitu pembangunan jalan dengan menggunakan pasir dan batu (sirtu), atau yang sering disebut “sirtuisasi”, Juliman menyatakan setuju dan mendukung program tersebut. Bahkan, dia meminta supaya program itu diperluas ke seluruh desa di Kabupaten Samosir. “Itu bagus, tapi jangan hanya di beberapa tempat. Harus menyeluruh,” katanya.
Sebagai penyambung lidah rakyat di DPRD Samosir, Juliman akan menyuarakan supaya Pemkab Samosir menata pasar Lumban Buntu di Kecamatan Onanrunggu, dan memperbaiki infrastruktur jalan di kecamatan itu. Kedua hal tersebut juga merupakan janji Juliman ketika berkampanye dalam pemilu.
Juliman Hutabalian adalah warga Desa Sipira, Kecamatan Onanrunggu. Dia duduk di DPRD Samosir dari daerah pemilihan II, yang meliputi Kecamatan Simanindo dan Kecamatan Onanrunggu.
Sebagai anggota pengganti antarwaktu di DPRD, Juliman hanya akan menjalani sisa masa jabatan dua tahun lagi, atau sama dengan dua kali sidang paripurna penetapan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), yaitu tahun anggaran 2023 dan 2024.
Di DPRD Kabupaten Samosir, PDIP adalah pemilik kursi terbanyak, yaitu delapan kursi dari total 25 kursi anggota Dewan.